Belanja online di GaleriPos lebih aman

Situs e-commerce milik PT Pos Indonesia, www.galeripos.com, diharapkan bisa menjawab keraguan masyarakat terhadap toko online. Manajer Humas PT Pos Indonesia, Abu Sofyan, mengatakan transaksi di Galeri Pos lebih aman, karena dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara.
"Proses transaksi sama seperti toko
online lainnya, tapi ini ada jaminan karena kami BUMN. Dari satu tempat ini, tiga jenis usaha masuk, yaitu pemesanan, pengiriman dan pembayaran," ujar Abu saat ditemui di Jalan Cihapit.
Pengiriman barang sudah tentu menggunakan jasa PT Pos Indonesia. Untuk pembayaran barang pesanan, bisa menggunakan wesel, kartu debit, transfer bank hingga kartu kredit. Abu mengatakan saat ini sudah cukup banyak merchant yang bergabung di Galeri Pos. Jumlah transaksi pun pada Januari sudah mencapai 500 lebih transaksi.
"Ke depannya kami akan menggandeng lebih banyak merchant. Kalau merchant yang mereknya sudah terkenal, prosesnya bisa lebih cepat. Kami juga terbuka bagi UKM, tapi kami harus survei dulu," kata Abu.
Hal terpenting yang disurvei dari UKM, yakni kelancaran dan kapasitas produksi baik. Keamanan proses pembuatan produk juga menjadi pertimbangan. Untuk pembelian tiket di Galeri Pos, Abu katakan saat ini belum ada, tapi sudah direncanakan.
"Share keuntungan dengan merchant, yang pasti win-win solution. Bagi merchant sudah menguntungkan, karena menyingkat proses jualan mereka. Tidak perlu kesulitan promosi dan sebagainya," ujar Abu.
Abu mengatakan bisnis e-commerce tidak akan pernah mati. Ia melihat tren ke depan, orang cenderung memilih order barang melalui internet, sehingga tak perlu keluar rumah. Mengenai sistem cash on delivery (cod), akan dibuat dulu sistemnya.
Dari empat unit usaha yang dimiliki PT Pos Indonesia, mail and parcell masih mengontribusi 53 persen pendapatan. Sisanya terbagi di unit financial service, retail and property, serta logistik.